PENTINGNYA BAHASA INDONESIA DALAM TATANAN KEHIDUPAN BERMASYARAKAT

 
spmuda
Pada postingan sebelumnya saya sudah membahas “Apakah Bahasa Dapat Mempengaruhi Perilaku Manusia” dan pengertian dari bahasa. Saat ini saya akan membahas topik yang masih berhubungan dengan postingan sebelumnya yakni “Pentingnya Bahasa Indonesia dalam Tatanan Kehidupan Bermasyarakat”.
Terlebih dahulu saya akan membahas tentang fungsi dan peranan bahasa agar setidaknya anda tahu mengenai hal tersebut.

Fungsi Bahasa
  • Bahasa sebagai Alat Ekspresi Diri
Pada awalnya, seorang anak menggunakan bahasa untuk mengekspresikan kehendaknya atau perasaannya pada sasaran yang tetap, yakni ayah dan ibunya. Dalam perkembangannya, seorang anak tidak lagi menggunakan bahasa hanya untuk mengekspresikan kehendaknya, melainkan juga untuk berkomunikasi dengan lingkungan di sekitarnya. Setelah kita dewasa, kita menggunakan bahasa, baik untuk mengekspresikan diri maupun untuk berkomunikasi. Seorang penulis mengekspresikan dirinya melalui tulisannya. Sebenarnya, sebuah karya ilmiah pun adalah sarana pengungkapan diri seorang ilmuwan untuk menunjukkan kemampuannya dalam sebuah bidang ilmu tertentu. Jadi, kita dapat menulis untuk mengekspresikan diri kita atau untuk mencapai tujuan tertentu.

APAKAH BAHASA DAPAT MEMPENGARUHI PERILAKU MANUSIA

bahasa
Pengertian Bahasa
Terlebih dahulu saya akan membahas pengertian bahasa agar anda paham mengenai pengertian bahasa, setelah itu saya akan bahas topik-topik selanjutnya. Saya akan mengambil beberapa pengertian bahasa menurut para ahli. Para ahli mendefinisikan bahasa sebagai berikut :

  • Menurut Santoso (1990:1), “Bahasa adalah rangkaian bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia secara sadar”
  • Menurut Wibowo (2001:3), “Bahasa adalah sistem simbol bunyi yang bermakna dan berartikulasi (dihasilkan oleh alat ucap) yang bersifat arbitrer dan konvensional, yang dipakai sebagai alat berkomunikasi oleh sekelompok manusia untuk melahirkan perasaan dan pikiran”
  • Mackey (1986:12), “Bahasa adalah suatu bentuk dan bukan suatu keadaan (language may be form and not matter) atau sesuatu sistem lambang bunyi yang arbitrer, atau juga suatu sistem dari sekian banyak sistem-sistem, suatu sistem dari suatu tatanan atau suatu tatanan dalam sistem-sistem”