Kutipan, Daftar Pustaka, dan Abstrak

Kutipan Einstein
Pada postingan kali ini saya akan membahas tentang apa itu kutipan, daftar pustaka, dan abstrak serta bagaimana cara untuk membuatnya.

A.    Kutipan
Ada beberapa pengertian tentang kutipan, ada yang mengatakan Kutipan merupakan pinjaman kalimat atau pendapat dari seorang pengarang, atau ucapan seseorang yang terkenal, baik terdapat dalam buku-buku maupun majalah-majalah. Ada juga yang berpendapat kutipan adalah suatu gagasan, ide, pendapat yang diambil dari berbagai sumber. Proses pengambilan gagasan itu disebut mengutip. Sedangkan gagasan itu sendiri dapat diambil dari kamus, artikel, ensiklopedi, buku, laporan, majalah, internet dan lain sebagainya.


Cara Membuat Kutipan
Kutipan ada 2 jenis, yaitu :
1.    Kutipan Langsung merupakan kutipan yang ditulis sama persis dengan sumber aslinya, baik     bahasa maupun ejaannya.
Cara penulisannya yaitu :
Kutipan yang panjangnya kurang dari empat baris dimasukkan ke dalam teks,
  • Diketik seperti ketikkan teks
  • Diawali dan diakhiri dengan menggunakan tanda petik (“)
  • Sumber rujukan ditulis langsung sebelum atau sesudah teks kutipan
  • Rujukan ditulis diantara tanda kurung, dimulai dengan nama akhir sebagaimana tercantum dalam daftar pustaka, tanda koma, tahun terbitan, titik dua, spasi, dan diakhiri dengan nomor halaman (Penulis, Tahun:Halaman).
Kutipan yang terdiri dari empat baris atau lebih,
  • Diketik satu spasi
  • Dimulai tujuh ketukan dari batas tepi kiri
  • Sumber rujukan ditulis langsung sebelum teks kutipan
  • Apabila pengutip memandang perlu untuk menghilangkan beberapa bagian kalimat, pada bagian itu diberi titik sebanyak tiga buah
  • Bila pengutip ingin menghilangkan satu kalimat atau lebih, maka pada bagian yang dianggap penting, pengutip harus memberikan keterangan. Keterangan tersebut berada diantara tanda kurung, misalnya: (garis bawah oleh pengutip
  • Apabila penulis menganggap bahwa ada satu kesalahan dalam kutipan, dapat dinyatakan dengan menuliskan simbol (sic!) langsung setelah kesalahan tersebut
2.    Kutipan Tidak Langsung adalah kutipan yang tidak sama persis dengan aslinya. Pengutip hanya mengambil pokok pikiran dari sumber yang dikutip untuk dinyatakan kembali dengan kalimat yang disusun oleh pengutip.Cara membuatnya yaitu :
  • Kalimat-kalimat yang mengandung kutipan ide tersebut ditulis dengan spasi rangkap sebagaimana teks biasa
  • Semua kutipan harus dirujuk
  • Sumber-sumber rujukan dapat ditulis sebelum atau seseudah kalimat-kalimat yang mengandung kutipan
  • Apabila ditulis sebelum teks kutipan, nama akhir sebagaimana tecantum dalam daftar pustaka masuk kedalam teks, diikuti dengan tahun terbitan diantara tanda kurung
  • Apabila ditulis sesudah teks kutipan, rujukan ditulis diantara tanda kurung, dimulai dengan nama akhir sebagaimana tecantum dalam daftar pustaka, titik dua, dan diakhiri dengan tahun terbitan


B.    Daftar Pustaka

Pengertian Daftar Pustaka menurut Gorys Keraf (1997 :213) daftar pustaka atau bibliografi adalah sebuah daftar yang berisi judul buku-buku, artikel-artikel, dan bahan-bahan penerbitan lainnya. Yang mempunyai pertalian dengan sebuah karangan atau sebagian dan karangan yang sedang dibuat.
Daftar Pustaka

Jenis-jenis Bibliografi atau Daftar Pustaka 
  1. Buku-buku Dasar : yaitu buku yang dipergunakan sebagai bahan orientasi umum mengenai pokok yang digarap itu.
  2. Buku-buku Khusus : yaitu buku-buku yang dipakai oleh penulis untuk mencari bahan-bahan yang langsung bertalian dengan pokok persoalan yang digarap.
  3. Buku-buku pelengkap : yaitu buku-buku yang topiknya lain dari topik yang digarap penulis.


Cara Membuat atau Menyusun Daftar Pustaka 
  1. Nama pengarang diurutkan menurut alfabet, nama yang dipakai dalam urutan itu adalah nama keluarga.
  2. Bila tidak ada pengarang, maka judul buku atau artikel yang dimasukkan  dalam urutan alfabet.
  3. Jika untuk seorang pengarang terdapat lebih dari satu bahan referensi, maka untuk referensi yang kedua dan seterusnya, nama pengarang tidak perlu diikutsertakan, tetapi diganti dengan garis sepanjang 5 atau 7 ketukan.
  4. Jarak antara baris dengan baris untuk satu referensiadalah satu spasi. Tetapi jarak antara pokok dengan pokok lain adalah dua spasi.
  5. Baris pertama dimulai dari margin kiri. Baris kedua dan seterusnya dari tiap pokok harus dimasukkan kedalam sebanyak 3 atau 4 ketikan. (Gorys Keraf, 1997 : 222).


C.    Abstrak

Selanjutnya mengenai abstrak. Abstrak merupakan ringkasan tentang apa yang telah ditulis dalam suatu karya ilmiah, yaitu berisi ide pokok penulisan suatu karya ilmiah.

Cara Membuat Abstrak

ABSTRAK ARTIKEL ILMIAH 
Tulis:
- Nama penulis artikel
- Judul artikel
- Judul, no. Majalah, bulan dan tahun terbit, jumlah halaman
- Isi abstrak
- Nama pengabstrak

ABSTRAK LAPORAN PENELITIAN/SKRIPSI/TESIS/DISERTASI
Tulis:
- Nama penulis
- Judul
- Tahun dan jumlah halaman
- Isi abstrak memuat pokok permasalahan, tujuan dan metode penelitian, hasil penelitian, simpulan
- Nama pengabstrak

ABSTRAK PERATURAN
Tulis:
- Judul, nomor dan tahun peraturan
- Isi peraturan memuat landasan filosofis dikeluarkannya peraturan, dasar hukum, isi peraturan
- Catatan
- Nama pengabstrak

TEKNIK PENULISAN ABSTRAK
- Jarak ketik 1 spasi
- Maksimal 250 kata
- Gunakan kalimat aktif
- Buang kalimat yang sifatnya memberikan keterangan pelengkap

Pada karya ilmiah biasanya abstrak dibuat antara lain untuk memudahkan pembaca mencari bahan referensi literature yang diinginkan. Dengan cukup membaca abstrakm seseorang dapat menentukan apakah karya tulis para peneliti yang sedang mencari bahan literature untuk mendukung penulisan maupun penelitian mereka.



2 komentar:

jangan lupa comment yaa ...!!!