PERMINTAAN dan PENAWARAN

Permintaan dan Penawaran
Dalam ilmu ekonomi sering kita dengar istilah permintaan dan penawaran. Menurut pengertiannya Permintaan adalah sejumlah barang yang akan dibeli atau diminta konsumen pada tingkat harga tertentu dan dalam waktu tertentu. Misalnya saja ketika seseorang berbelanja cabe dipasar, saat terjadinya transaksi antara pembeli dan penjual maka keduanya sepakat untuk melakukan transaksi menentukan harga yang cocok yang mungkin dari hasil tawar menawar yang alot.

Selanjutnya mengenai penawaran, penawaran adalah sejumlah barang yang dijual atau ditawarkan ke konsumen pada suatu harga dan waktu tertentu. Pihak produsen menyediakan barang dan jasa, dan kemudian hasil produksi ini dijual kepada konsumen dipasar menurut tingkat harga tertentu. Jadi penawaran merupakan jumlah barang dan jasa yang tersedia untuk kemudian dijual pada berbagai tingkat harga dan situasi tertentu.



Hukum Permintaan dan Penawaran
Setelah kita mengetahui apa itu permintaan dan penawaran, selanjutnya mengenai hukum permintaan dan penawaran.
Hukum Permintaan, "Permintaan akan bertambah apabila harga turun dan akan berkurang apabila harga naik" (ceteris paribus/jika semua asumsi diabaikan).

Dalam hukum permintaan jumlah barang yang diminta akan berbanding terbalik dengan tingkat harga barang. Kenaikan harga barang akan menyebabkan berkurangnya jumlah barang yang diminta, hal ini dikarenakan:
naiknya harga suatu barang menyebabkan turunnya daya beli konsumen dan itu akan berakibat berkurangnya jumlah permintaan naiknya harga barang akan menyebabkan konsumen mencari barang pengganti yang harganya lebih murah.

Selanjutnya ada hukum penawaran yaitu :
"Apabila tingkat harga mengalami kenaikan maka jumlah barang yang ditawarkan akan naik, dan bila tingkat harga turun maka jumlah barang yang ditawarkan turun".
Dalam hukum penawaran jumlah suatu barang yang ditawarkan akan berbanding lurus dengan tingkat harga, di hukum penawaran hanya menunjukkan hubungan searah antara jumlah barang yang ditawarkan dengan tingkat harga.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Permintaan (Demand)

Ada berbagai faktor yang mempengaruhi permintaan itu naik atau tidak yaitu :
1. Perilaku konsumen / selera konsumen, misalnya sekarang ini hp blackberry sedang trend di masyarakat dan banyak yang beli, tetapi beberapa tahun mendatang mungkin blackberry sudah dianggap kuno.

2. Ketersediaan dan harga barang sejenis pengganti dan pelengkap, misalnya roti tawar harganya sangat mahal maka meises, selai dan margarin akan turun permintaannya.

3. Pendapatan/penghasilan konsumen, jika seseorang berpenghasilan tinggi maka ia cenderung akan banyak membeli barang-barang yang diinginkan, tapi jika seseorang berpenghasilan rendah maka ia cenderung akan lebih irit untuk membeli barang yang diinginkan agar jarang dibeli.

4. Perkiraan harga di masa depan, misalnya seperti BBM, orang akan membeli dan menimbun BBM saat harganya masih murah, dan akan menjualnya dikala harga BBM naik.

5. Banyaknya/intensitas kebutuhan konsumen, Ketika flu burung sedang menggila, produk masker pelindung akan sangat laris. Pada bulan ramadhan permintaan belewah, timun suri, cincau, sirup, es batu, kurma, dan lain sebagainya akan sangat tinggi dibandingkan bulan lainnya.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penawaran (Suply)

Ada berbagai faktor yang mempengaruhi penawaran yaitu :
1. Biaya produksi dan teknologi yang digunakan, Jika biaya produksi suatu produk sangat tinggi maka produsen akan membuat produk lebih sedikit dengan harga jual yang mahal karena takut tidak mampu bersaing dengan produk sejenis dan produk tidak laku terjual. Dengan adanya teknologi canggih bisa menyebabkan pemangkasan biaya produksi sehingga memicu penurunan harga.

2. Tujuan Perusahaan, Perusahaan yang bertujuan mencari keuntungan sebesar-besarnya (profit oriented) akan menjual produknya dengan marjin keuntungan yang besar sehingga harga jual jadi tinggi. Jika perusahaan ingin produknya laris dan menguasai pasar maka perusahaan menetapkan harga yang rendah dengan tingkat keuntungan yang rendah sehingga harga jual akan rendah untuk menarik minat konsumen.

3. Pajak, Jika pajak naik akan menyebabkan harga jual jadi lebih tinggi sehingga perusahaan menawarkan lebih sedikit produk akibat permintaan konsumen yang turun.

4. Ketersediaan dan harga barang pengganti/pelengkap, misalnya ada suatu produk pesaing sejenis di pasar dengan harga yang murah maka konsumen akan ada yang beralih ke produk yang lebih murah sehingga terjadi penurunan permintaan, akhirnya penawaran pun dikurangi.

5. Prediksi / perkiraan harga di masa depan, Ketika harga jual akan naik di masa mendatang perusahaan akan mempersiapkan diri dengan memperbanyak output produksi dengan harapan bisa menawarkan/menjual lebih banyak ketika harga naik akibat berbagai faktor.

Penentuan Harga Keseimbangan
Harga keseimbangan atau harga ekuilibrium adalah harga yang terbentuk pada titik pertemuan kurva permintaan dan kurva penawaran. Terbentuknya harga dan kuantitas keseimbangan di pasar merupakan hasil kesepakatan antara pembeli dan penjual di mana kuantitas yang diminta dan yang ditawarkan sama besarnya. Jika keseimbangan ini telah tercapai, biasanya titik keseimbangan ini akan bertahan lama dan menjadi patokan pihak pembeli dan pihak penjual dalam menentukan harga. Sehingga terjadilah transaksi antara penjual dan pembeli.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

jangan lupa comment yaa ...!!!